Yogyakarta, 15 Desember 2020 – Bank BPD DIY dengan PT Jogjasolo Marga Makmur melakukan penandatanganan MoU terkait proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa maksud dan tujuan penandatanganan MoU ini ke depan dapat membantu pertumbuhan ekonomi DIY. Beberapa hal yang tertuang dalam MoU tersebut seperti pembayaran dana ganti pembebasan lahan melalui rekening PT Bank BPD DIY, Penyediaan Fasilitas Produk Dana, Jasa dan Kredit, Kerjasama pembiayaan dana talangan tanah dan kerjasama kredit investasi untuk pembangunan tol.
Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Adrian Priohutomo merngatakan dengan adanya tol ini diharapkan meningkatkan kebutuhan akan prasarana transportasi, khususnya memberikan manfaat kepada masyarakat di DIY. Rencananya, tol Jogja-Solo akan dibangung sepanjan 97 KM dan sebagian besar melintas di DIY. Sesi 1 dari Solo-Purwomartani sepanjang 42 KM, dan sisanya sesi 2 dari Purwomartani-Gamping sepanjang 23KM dan kemudian sesi 3 dari Gamping-Kulonprogo-Purworejo sepnajang 30,77 KM. Kebutuhan dana untuk membangun tol ini totalnya Rp 26,6 triliun.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, di era saat ini, setiap bank dalam operasinya harus bersinergi dengan aplikasi konsep co-opetitif, co-working dan co-creation untuk mewujudkan misinya sebagai Agent of Regional Development, khususnya bagi Bank BPD DIY, agar dapat mengantarkannya menjadi Regional Champion Bank. Ia menambahkan bahwa keberadan tol difungsikan untuk meningkatkan perekonomian DIY agar singgah di Yogyakarta sebelum menuju ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
|